Natuna  

Cen Sui Lan Harap Jadwal Penerbangan ke Natuna Tak Hanya Akhir Pekan

Avatar photo
Bupati Natuna, Cen Sui Lan menggelar audiensi dengan dua maskapai penerbangan, Nam Air dan Wings Air, guna membahas penyesuaian jadwal penerbangan yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat di Ruang Kerja Bupati Natuna, Senin (10/3/2025).

AriraNews.com, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar audiensi dengan dua maskapai penerbangan, Nam Air dan Wings Air, guna membahas penyesuaian jadwal penerbangan yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat di Ruang Kerja Bupati Natuna, Senin (10/3/2025).

Bupati Natuna, Cen Sui Lan, beserta jajarannya mendengarkan laporan dari kedua maskapai terkait kondisi penerbangan saat ini. Dalam paparannya, Station Manager Nam Air Natuna, Tatik, menjelaskan bahwa sejak 1 hingga 15 Maret, pihaknya hanya melayani satu penerbangan dalam seminggu, yakni pada hari Sabtu. Keputusan ini diambil karena menurunnya jumlah penumpang akibat berkurangnya mobilitas masyarakat, baik untuk perjalanan dinas maupun liburan. Namun, mulai 20 Maret hingga 29 Maret, menjelang Lebaran, frekuensi penerbangan akan kembali menjadi tiga kali seminggu.

BACA JUGA:   Tugas Utama Saksi INSANI Amankan C1

Sementara itu, Station Manager Wings Air, Samsul, menyampaikan bahwa penjualan tiket Wings Air sempat dihentikan akibat turunnya tingkat keterisian pesawat hingga hanya 14 persen dalam sebulan terakhir. Namun, pihaknya berencana kembali mengaktifkan penjualan tiket per 20 Maret dengan harapan permintaan meningkat menjelang Lebaran.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Cen Sui Lan menyadari bahwa bisnis penerbangan harus mempertimbangkan aspek keuntungan. Namun, ia menyoroti penjadwalan penerbangan yang terlalu menumpuk di akhir pekan, menyebabkan kekosongan penerbangan selama empat hari berturut-turut.

BACA JUGA:   Bupati Natuna Buka Ujian Seleksi PPPK, Diikuti 632 Peserta

“Saya mengerti maskapai juga harus mempertimbangkan keuntungan, tetapi kondisi daerah juga perlu diperhatikan. Jadwal penerbangan yang menumpuk di akhir pekan menyebabkan jeda terlalu lama bagi masyarakat maupun investor yang ingin ke Natuna. Saya berharap ada penyesuaian, misalnya Nam Air bisa menempatkan penerbangan di hari Selasa, sehingga tidak ada kekosongan yang terlalu panjang,” ujar Cen Sui Lan.

Ia juga menekankan bahwa jadwal penerbangan yang lebih merata akan membantu menarik lebih banyak investor ke Natuna.

BACA JUGA:   MARLIN'S WAY: Pemimpin itu Harus Sering-sering Berkantor di Tengah Masyarakat

“Investor enggan datang kalau mereka harus menunggu hingga empat hari untuk penerbangan berikutnya. Ada kejadian di mana investor terpaksa tinggal lebih lama dari rencana karena tidak ada penerbangan. Ini tentu berdampak pada minat investasi di daerah kita,” tambahnya.

Bupati Natuna berharap maskapai dapat segera mengevaluasi jadwal penerbangan agar layanan udara di Natuna lebih optimal. Ia juga menegaskan bahwa Pemda Natuna terus berupaya meningkatkan aksesibilitas transportasi udara demi mendukung perkembangan ekonomi dan investasi daerah.

Turut hadir dalam audiensi ini Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Kepala Dinas Perhubungan, serta perwakilan Bandara Ranai. (dod)