BATAM: Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melakukan sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes) sekaligus memberikan bantuan 5 ribu masker dan makanan bergizi untuk ibu hamil, lansia, balita dan disabilitas di Kelurahan Batu Besar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (10/11/2020).
Turut mendampingi Ketum TP PKK Pusat di antaranya: Pjs. Ketua TP PKK Kepri Sofha Marwah Bahtiar, Wakil Ketua III DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan, Ketua Pjs. TP PKK Kota Batam Ibu Syamsul Bahrum, Camat Nongsa, dan Ibu-Ibu Forkopimda Kepri serta kader-kader PKK se-Kota Batam.
Pjs. Ketua TP PKK Kepri Sofha Marwah Bahtiar dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Pahlawan 10 November hari ini diperingati dengan sedikit berbeda, yaitu mengimbau masyarakat untuk menjadi pahlawan pelindung bagi diri sendiri dan keluarga dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19.
“Pemberdayaan kader PKK se-Kepri telah digerakkan untuk sosialisasi kepada masyarakat akan penegakan protokol kesehatan,” ungkap Sofa.
Dalam rangkaian kunjungan Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian yang bersamaan dengan Kunjungan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian terkait pengarahan Pilkada Serentak Berintegritas dan memonitor perkembangan penanganan Covid-19 di daerah.
“Dalam waktu yang singkat ini tentu saja belum banyak yang bisa kami lakukan. Karena itu, kami memohon kepada Ibu Ketum TP PKK untuk berkenan memberikan pengarahan kepada kader PKK di Kepri dan bantuan kepada warga yang saat ini bertepatan di Kecamatan Nongsa, Kota Batam,” tambahnya.
Sementara itu Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian dalam pengarahannya menyampaikan, pihaknya mendahului pemberian bantuan kepada ibu hamil, lansia dan balita yang juga terselip bantuan masker sebelum kegiatan utama pembagian 5 juta masker oleh Pemprov Kepri yang dibagikan oleh Mendagri.
“Di mana pun dan kapan pun kita menyadari pentingnya protokol kesehatan. Covid-19 dampaknya sudah sangat luar biasa. Apalagi kita sudah memasuki resesi ekonomi. Ditambah lagi kita menunggu vaksin yang butuh waktu. Karena itu, problem Prokes yang masih kurang di masyarakat, saya sebagai Ketum TP PKK tidak henti-hentinya mengkampanyekan ke seluruh Indonesia dan tidak kendor sedikit pun,” ungkap Tri Tito.
Ditambahkannya lagi, masyarakat Indonesia dengan keguyuban dan kekeluargaan, senang ngobrol dan berkumpul merupakan kebiasaan lama yang sulit diganti.
“Itulah yang harus kita ubah agar di tengah pandemi seperti ini kebiasaan berkumpul itu untuk diingatkan dengan selalu menjaga jarak dan menggunakan masker,” ujarnya.
Tri Tito Karnavian juga mengingatkan pentingnya rajin mencuci tangan secara tepat dan benar. “Hand sanitizer juga harus diperhatikan. Kalau kadar alkoholnya di bawah 60 persen tidak akan efektif. Karena itu mencuci tangan dengan sabun lebih efektif,” tambahnya.
Kampanye lain yang juga disampaikan Ketum TP PKK ialah agar masyarakat untuk tidak membuka masker walau hanya sebentar di tempat yang banyak orang.
“Kita tidak hanya fokus kampanye protokol kesehatan, tapi juga tugas utama PKK untuk memberdayakan masyarakat akan menjaga kesehatan dengan memakan makanan sehat bergizi, ibu hamil untuk rutin memeriksa kandungannya, dan memaksimalkan peran posyandu untuk melayani masyarakat terutama lansia dan balita,” papar Tri Tito.
Di akhir sosialisasi, Tri Tito memberikan bantuan berupa masker, makanan bergizi secara simbolis kepada perwakilan warga dari ibu hamil, balita, lansia dan difabel.(emr/**)