AriraNews.com, Lingga – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November Tahun 2024, masyarakat berkewajiban untuk memilih pemimpin yang mampu membawa daerah bergerak kearah kemajuan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. Salah memilih pemimpin akan berdampak negatif dalam upaya mencapai kemajuan serta menunda pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Siapapun pemimpinnya, jika tidak tegas dalam mengambil kebijakan, akan berdampak pada tidak maksimalnya program pembangunan yang telah disusun dalam Visi Misi untuk memajukan daerah, apalagi jika banyak kepentingan yang ikut campur dalam menjalankan roda pemerintahan,” kata aktivis masyarakat Kabupaten Lingga, Mardian, kepada awak media, Senin (9/9-2024).
Kabupaten Lingga, memiliki kekayaan sumber daya alam baik di laut maupun di darat yang sangat melimpah, tentunya daerah yang berjuluk Bumi Bunda Tanah Melayu ini harus mampu dan dapat keluar dari predikat sebagai salah satu daerah termiskin di Provinsi Kepulauan Riau sehingga setara dengan kabupaten/kota lain.
Untuk merealisasikan hal tersebut maka tidak ada cara lain, Kabupaten Lingga membutuhkan seorang pemimpin yang visioner dan berkarakter, agar dapat maksimal dalam mengelola sumber daya yang dimiliki, bukan pemimpin yang dapat dan bisa disetel oleh bawahan atau orang-orang yang berkepentingan untuk memperkaya diri sendiri.
Menurut Mardian, Pilkada November Tahun 2024 mendatang Kabupaten Lingga memiliki dua pasangan calon yang akan bertarung untuk menjadi pemimpin pada periode lima tahun ke depan. Kedua calon pemimpin telah pernah memimpin di Kabupaten Lingga, masyarakat tentunya dapat merasakan bagaimana karakter keduanya dan dapat menentukan pilihan sesuai hati nurani, kepada siapa seharusnya diberikan mandat untuk memimpin Kabupaten Lingga lima tahun ke depan untuk Lingga yang lebih maju.
“Masyarakat dapat menentukan pilihan, semua Visi Misi yang ditawarkan oleh kedua calon, namun perlu dicatat, apakah Visi Misi tersebut dapat dijalankan atau hanya janji-janji kosong belaka”, ucap Mardian.
Pemimpin yang visioner, akan mampu memberi energi dan inspirasi kepada orang lain, sehingga memicu semangat bekerja untuk mencapai tujuan masa depan yang lebih cemerlang. Seorang pemimpin ini, harus mampu memprediksi masa depan dengan jelas dan gamblang. Maka dari itu, dibutuhkan pemimpin yang visioner untuk merencanakan tentang apa yang akan dihadapi pada masa mendatang, baik itu tentang peluang maupun tentang hambatan.
“Tentunya masyarakat telah mengetahui tentang rekam jejak dari dua kandidat calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada Lingga,” pungkas Mardian. (ydi)
