AriraNews.com, Natuna – Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi (WS) dan Rodhial Huda (RH) di Pulau Tiga Barat terasa istimewa, Sabtu (5/10/2024) pagi.
Tidak hanya karena Pulau Tiga Barat adalah kampung halaman istri RH, tetapi juga karena pasangan ini bertekad menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat percontohan pembangunan pendidikan dan infrastruktur di Natuna. Suasana di kampung itu terasa penuh harapan, terutama ketika WS-RH menyampaikan komitmen nyata untuk menjawab aspirasi masyarakat.
Rodhial Huda menyampaikan, kampanye ini bukan hanya urusan politik bagi dirinya. Ada ikatan emosional yang mendalam dengan Pulau Tiga Barat sebagai tempat kelahiran istrinya. Ia menegaskan, kepentingan warga setempat akan terus diperjuangkan jika mereka dipercaya memimpin kembali Natuna.
“Kami datang untuk mendengarkan, bukan sekadar berbicara. Aspirasi Pulau Tiga Barat akan kami bawa ke pemerintahan,” ujar Rodhial dengan suara penuh keyakinan, di hadapan warga.
Wan Siswandi, sebagai calon petahanan, juga tak menutup mata terhadap tantangan pembangunan di Natuna, termasuk keterbatasan anggaran. Namun, ia optimistis bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pusat akan menjadi solusi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Pencapaian dalam sektor kesehatan, seperti adanya ambulans laut untuk pulau terpencil, menjadi bukti komitmen WS selama menjabat.
“Kami sadar ada banyak keterbatasan, tetapi kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur tetap menjadi prioritas. Kami akan terus mengupayakan yang terbaik,” tegasnya.
Pendidikan menjadi sorotan utama dalam program kerja WS-RH. Mereka berencana meluncurkan program seragam gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh Natuna pada tahun 2025, sebagai langkah awal untuk memastikan semua anak mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama.
Selain pendidikan, WS-RH juga menempatkan infrastruktur sebagai pondasi penting untuk pembangunan Natuna. Pasangan ini berkomitmen untuk memperbaiki jalan, jembatan, dan pelabuhan yang menghubungkan antarwilayah, sehingga aksesibilitas meningkat dan ekonomi lokal berkembang.
“Pembangunan infrastruktur adalah investasi jangka panjang yang akan mengubah kehidupan masyarakat Natuna secara keseluruhan,” katanya.
WS-RH juga menyerukan pentingnya Pilkada damai dan meminta masyarakat memilih dengan bijak, berdasarkan nurani dan kebutuhan nyata. Mereka yakin, kedekatan pemimpin dengan rakyat menjadi kunci untuk membawa perubahan yang berarti.
Kampanye di Pulau Tiga Barat hari itu tidak hanya soal politik, tetapi lebih pada menggugah rasa optimisme bahwa masa depan Natuna dapat lebih cerah jika aspirasi masyarakat terus didengar dan diwujudkan dalam tindakan nyata. (dod)