Ariranews.com, Natuna – Cuaca ekstrem yang belakangan terjadi di wilayah Kabupaten Natuna memicu kekhawatiran akan potensi bencana alam. Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie, SH., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, mengimbau masyarakat dan para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu.
“Kepada para nelayan yang hendak melaut, kami imbau untuk benar-benar memperhatikan informasi dan perkembangan cuaca. Jangan abaikan potensi bahaya dari gelombang dan angin ekstrem. Keselamatan adalah hal utama,” ujar AKBP Novyan Aries Efendie, Jumat (30/5/2025).
Imbauan tersebut disampaikan menyusul kondisi cuaca yang sering berubah tiba-tiba, disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran.
Tak hanya nelayan, warga yang tinggal di kawasan perbukitan dan lereng tebing juga diminta siaga terhadap kemungkinan bencana tanah longsor, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah Natuna.
“Jangan ragu untuk mencari tempat yang lebih aman jika kondisi memburuk. Keselamatan diri dan keluarga adalah prioritas,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres Novyan menyampaikan bahwa jajaran Polres Natuna akan terus hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan kesiapsiagaan. Ia menginstruksikan kepada para Kapolsek dan personel Satpolairud untuk aktif membangun kolaborasi dengan instansi terkait dalam rangka mengantisipasi dampak bencana.
“Kita tidak bisa menolak bencana, tapi kita bisa mempersiapkan diri. Langkah kecil seperti kewaspadaan bisa menyelamatkan nyawa. Mari kita jaga diri, jaga keluarga, dan saling mengingatkan,” tutupnya.
Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat Natuna dapat lebih tanggap terhadap dinamika cuaca dan potensi bencana yang mengintai, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas. (dod)