AriraNews.com, Batam – Perkumpulan Keluarga Besar Sumatera Selatan (PKBSS) Provinsi Kepulauan Riau bersilaturahmi dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Ballroom Restoran Golden Prawn Bengkong Kota Batam, Ahad (28/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PKBSS Kepri, Taba Iskandar membacakan ikrar dukungan kepada Gubernur Ansar Ahmad untuk membangun Kepri.
“PKBSS Kepri siap memberikan kontribusi pemikiran sebagai bentuk dukungan kepada Gubernur Ansar dalam memajukan Kepulauan Riau,” ujar Taba Iskandar. Atas nama PKBSS, Taba menyampaikan terima kasih pada Gubernur Ansar yang telah hadir bersilaturahmi dengan warga PKBSS.
Gubernur Ansar Ahmad hadir sebagai tamu kehormatan dan menerima tanjak Sumatera Selatan yang kemudian dikenakan oleh Taba Iskandar.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyatakan keberadaan PKBSS sangat penting guna menjaga silaturahmi sekaligus wadah komunikasi bagi perantau asal Sumatera Selatan di Kepulauan Riau.
“PKBSS harus bisa menghimpun semua parantau-perantau asal Sumatera Selatan yang ada di Kepri umumnya dan Kota Batam khususnya,” pesan Gubernur Ansar saat mengawali sambutan di hadapan pengurus dan keluarga besar PKBSS yang hadir.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Ansar menyampaikan berbagai kebijakan pembangunan yang telah dan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kepri selama tiga tahun dirinya menakhodai Bumi Segantang Lada.
Mulai dari rumah singgah baik di Jakarta atau Kota Batam yang diperuntukan bagi masyarakat Kepri yang menjalani pengobatan, bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi 31.896 nelayan dengan alokasi anggaran sebesar Rp6,4 miliar, dan program subsidi bunga 0 persen untuk penguatan modal usaha bagi pelaku UMKM.
Pemprov Kepri di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad juga telah memberikan bantuan hibah untuk semua rumah ibadah dengan menyasar 940 penerima bantuan yang pada tahun 2024 ini dialokasikan dana sebesar Rp112,5 miliar.
“Termasuk program Kepri Terang melalui bantuan pemasangan baru listrik (BPBL), pemasangan genset dan pemasangan solar home system (SHS) sehingga telah meningkatkan rasio elektrifikasi yang terus meningkat setiap tahunnya,” jelas Ansar.
Gubernur Ansar juga menyampaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri yang berada di angka 79,08 poin, meningkat 0,6 poin atau tumbuh 0,76 persen dari tahun 2022 yang berada pada angka 78,48 poin.
Sedang terkait indeks kerukunan umat beragama tahun 2022, Kepri menempati peringkat pertama nasional di kisaran angka 85.78 poin. Dan tahun 2023 lalu, kita ada di posisi ke- 2 nasional, di bawah Povinsi NTT dengan angka 83,58 poin.
Gubernur Ansar juga menyampaikan Indeks Kebahagiaan Provinsi Kepri yang berada di peringkat keenam nasional pada tahun 2021, atau berada di urutan kedua di Sumatera dengan capaian sebesar 74,78.
Ketua Umum PKBSS Kepri Taba Iskandar menyampaikan jika lahirnya PKBSS Provinsi Kepri telah sah secara aturan dan juga hukum sebagaimana diatur dalam perundangan. PKBSS Kepri telah memiliki akta pendirian yang telah terdaftar resmi pada kantor hukum notaris.
Taba Iskandar menyatakan Akan mendorong PKBSS Kepri untuk aktif dengan membuat badan usaha seperti koperasi. Divisi usaha yang dia akatakan akan bisa menjadikan PKBSS Kepri bisa terus eksis.
“Selain PKBSS akan terus berperan aktif dalam membantu berbagai program dan kebijakan pemerintah,” tegasnya. (*/hms)