banner 728x90

Muhammad Rudi Hadiri Tabliqh Akbar di Tanjungpinang: Peningkatan Ekonomi Harus Sejalan Dengan Syiar Agama

Jemaah memadati Tabligh Akbar dan Doa Bersama Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, yang dilaksanakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang, di Masjid Agung Tanjungpinang.

AriraNews.com, Batam – Kepala BP Batam/Walikota Batam, Muhammad Rudi menghadiri undangan Tabligh Akbar dan Doa Bersama Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, yang dilaksanakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang, di Masjid Agung Tanjungpinang, Minggu (25/2/2024).

Tabligh Akbar ini menghadirkan salah seorang penceramah dari keturunan Rasulullah Shollallahu A’laihi Wassalam, Habib Sayyidi Baraqbah.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rudi mengucapkan syukur atas nikmat sehat dari Allah SWT, sehingga dirinya dapat hadir dan bersilaturahmi bersama masyarakat Kota Tanjungpinang dalam acara tabligh akbar.

BACA JUGA:   Kepala BP Batam Terus Membuka Peluang Investasi dan Promosikan Pariwisata
Muhammad Rudi menghadiri undangan Tabligh Akbar dan Doa Bersama Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H di Masjid Agung Tanjungpinang.

Muhammad Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri ini memberikan apresiasi atas terselenggarakannya kegiatan ini.

“Alhamdulillah saya bersyukur atas izin Allah SWT dapat memudahkan langkah kaki saya untuk hadir di kegiatan tabligh akbar di tempat yang mulia ini. Semoga kita selalu mendapatkan rahmat dan rida dari Allah SWT,” ujar Muhammad Rudi.

Dalam momentum tersebut, Muhammad Rudi kembali memaparkan program pembangunan Batam dan mengajak seluruh elemen berperan menyukseskan pembangunan. Saat ini, sudah menjadi perbincangan dari berbagai pihak bahwa geliat pembangunan Batam telah menjadi contoh dan diakui banyak kalangan.

BACA JUGA:   Eks Dirkrimsus Polda Banten, Brigjen Pol Rudi Hananto Nugroho Jabat Direktur Pengamanan Aset BP Batam

Tidak ingin lekas puas, Muhammad Rudi masih terus ingin memaksimalkan potensi Batam.

“Saya ingin Batam dan Kepri menjadi lokomotif ekonomi nasional. Jika Kota Batam bisa menjadi kota yang maju, maka bapak ibu yang berada di daerah tingkat satu atau ibu kota provinsi pasti akan mendapatkan dampaknya,” jelas Muhammad Rudi.

Gencar dalam pembangunan fisik di Kota Batam, tak berarti pembangunan non fisik ditinggalkan. Bahkan menurut Muhammad Rudi, keduanya harus disejalankan. Bukan isapan jempol belaka, keduanya dilaksanakan dalam berbagai program. Sesuai visi Batam bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.

BACA JUGA:   Komisi VI DPR RI Sahkan Pagu Anggaran 2025, BP Batam Fokus Kembangkan Kawasan Investasi Baru

“Disamping kita meningkatkan perekonomian masyarakat, syiar agama juga terus jalankan. Pada saat daerah ini maju, budaya luar tidak boleh menggantikan budaya kita. Maka itu, syiar agama ini juga terus saya jalankan,” imbuh Muhammad Rudi. (agm)