Ariranews.com, Batam: Pulau Putri yang berada di Nongsa, Batam, menjadi salah satu tempat favorit warga Batam dalam menghabiskan waktu libur akhir tahun ini.
Seperti yang terlihat sepanjang, Minggu (227/12/2020) siang. Ratusan warga memadati pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara Singapura, itu.
Untuk dapat ke Pulau Putri, pengunjung harus naik perahu motor (boat pancung) dari pantai Nongsa Kampung, yang juga tempat wisata. Per orangnya dikenakan tarif Rp20 ribu pulang pergi. Sedangkan anak-anak Rp10 ribu. Setelah sampai di pulau pengunjung juga membayar uang kebersihan Rp1000.
Di Pulau Putri pengunjung dapat menikmati keindahan laut ke arah Selat Singapura atau ke arah Pulau Batam. Jika cuaca bagus dan tak berkabut pengunjung juga dapat melihat langsung gedung-gedung pencakar langit yang ada di Singapura. Kawasan Marina Bay yang jadi ikon Singapura dapat terlihat jelas. Pengunjung juga dapat menyaksikan lalu lalang kapal-kapal berukuran jumbo yang melintas di Selat Singapura.
Di Pulau Putri pengunjung juga bisa berenang di pantai berpasir putih dan landai. Airnya cukup jernih dan ombaknya cukup tenang sehingga aman untuk anak-anak.
Selain itu pengunjung juga dapat berjalan-jalan berkeliling pulau dengan jalan kaki atau bersepeda dengan menyewa sepeda di tempat penyewaan sepeda.
Leli, salah seorang wisatawan asal Payakumbuh, Sumatra Barat, mengaku sangat terkesan dengan keindahan Pulau Putri. Dia pun mengaku senang bisa berlibur ke Batam bersama anak-anaknya.
“Yang agak tegang tadi waktu naik perahu, agak takut juga, tapi seru,” kata wanita yang berlibur bersama dua orang anak dan keluarga besarnya yang ada di Batam.
Sementara Lina, wisatawan lokal mengaku juga terkesan dengan perubahan Pulau Putri yang jauh lebih bagus dan indah dari sebelumnya.
“Sudah lama juga gak ke sini. Rupanya sudah jauh berubah,” ujarnya.
Memang setelah dilakukan pemugaran, Pulau Putri ‘berwajah baru’. Sebelumnya belum ada dermaga, kini sudah ada. Pulau kini juga dikelilingi tembok penahan ombak ketika air pasang.
Pulau juga sudah dilengkapi dengan area pejalan kaki yang cukup nyaman. Namun, masih banyak area pulau yang terbuka. Pohon-pohon peneduh dan kelapa yang ditanam di area pulau masih kecil-kecil.(emr)
