Gelar Lailatul Ride, Pesepeda Batam Ingin Raih Kebugaran

Avatar photo
Puluhan pesepeda Batam dari berbagai komunitas menggelar Lailatul Ride. Gowes malam hari usai ibadah shalat Tarawih ini digelar untuk mempererat silaturahmi dan meraih kebugaran.

AriraNews.com, Batam – Puluhan pesepeda Batam dari berbagai komunitas menggelar Lailatul Ride. Gowes malam hari usai ibadah shalat Tarawih ini digelar untuk mempererat silaturahmi dan meraih kebugaran.

“Ini cara menyenangkan untuk berolahraga di sela ibadah Ramadhan. Selain untuk meraih kebugaran, Lailatul Ride ini juga menjadi sarana silaturahmi,” kata Ketua Batam Folding Bike (BFB) Rizal Saputra di Halaman Kampus Universitas Riau Kepulauan, Batuaji, Kota Batam, Sabtu (22/3) malam.

Tampak hadir dalam Lailatul Ride ini Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Batam Erwin Agung Wibowo, Wakil Rektor 3 Unrika Dahrul Aman Harahap. Hadir juga Koordinator  Bike To Work (B2W) Batam Haryoto, Ketua Minion Teh Obeng Kota Batam (Minitob) Farid Ayik, Sekretaris Batam Brompton Club (BBC) Sugiarta Bin Dullah, dan Tim Federal Batam serta pegiat sepeda di kota Batam.

BACA JUGA:   HM Rudi Buka Kejuaraan Pencak Silat PSHT, Dorong Berkembangnya Olahraga Batam
Pesepeda Batam berkumpul di Kampus Universitas Riau Kepulauan, Batuaji, Kota Batam, Sabtu (22/3) malam.

Menurut Rizal, Ramadhan bukan alasan untuk berhenti berolahraga. Berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh selama puasa sangat penting, agar tetap fit dan bertenaga dalam menjalankan aktivitas harian.

Rizal berterima kasih kepada Minitob, yang menginisiasi Lailatul Ride. Karena, sepanjang bulan puasa, ini menjadi kegiatan yang diikut berbagai komunitas sepeda di Batam, di antara aktivitas kerja dan ibadah Ramadhan mereka.

“Ini tak hanya menjaga stamina, tapi juga merawat banyak kebermanfaatan, sesuai semangat Minitob: satu sepeda sejuta rahasia,” kata Rizal.

BACA JUGA:   Bakamla RI-USCG Bahas Pengembangan Pusat Pelatihan Maritim di Batam

Rizal pun berterima kasih kepada Yayasan Perguruan Tinggi Batam dan Universitas Riau Kepulauan yang mendukung penuh Lailatul Ride. Terutama dengan berbagai asupan, serta semangat untuk kembali menggairahkan dunia persepedaan di Kota Batam.

“Apalagi mereka mau menghidupkan kembali bike to kampus. Ini keren seperti program pendidikan yang mereka usung. Banyak percepatan untuk meraih kesuksesan,” kata Rizal.

Lailatul Ride bermula dengan titik kumpul di Universitas Riau Kepulauan. Pesepeda kemudian menikmati kerlap kerlip malam di seputaran Batuaji, untuk kemudian beristirahat sejenak di Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah. Setelah menikmati berbagai juadah dan rebusan, pesepeda kemudian kembali ke Unrika.

BACA JUGA:   Bayi yang Ditemukan di Bengkong Hasil Hubungan Gelap, Pelaku Sudah Ditangkap

Sebelumnya, Wakil Rektor 3 Unrika, Dahrul Aman menyampaikan bahwa mereka selalu memberi ruang untuk aktivitas yang menyehatkan. Sebelum dilanda pandemi, kampus ini pun memiliki program bike to campus. Namun, sempat terhenti.

“Kami akan menggalakkan lagi aktivitas ini,” kata Dahrul.

Dahrul pun memaparkan sejumlah program studi yang ada di Unrika. Yang memberi kesempatan bagi banyak warga Batam, termasuk mereka yang sudah bekerja untuk meraih pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Selain program reguler, kami juga punya program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang kini makin banyak diminati,” kata Dahrul. (rzl)