AriraNews.com, Batam – Enam atlet Ski Air dan Wakebord di Kota Batam lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Batam, Ardiwinata saat menghadiri pemberian penghargaan kepada olahragawan (atlet), Pembina olahragawan (pelatih dan manajer) berprestasi yang telah memajukan olahraga Batam, di Hotel Swisbell, Minggu (19/11/2023).
Pengurus dan Atlet Ski Air dan Wakebord sengaja hadir di acara ini sebagai tanda PSAWI Batam mendukung kegiatan aprediasi dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk atlet.
“Luar biasa Bapak Walikota Batam menyerahkan langsung hadiah bonus, dan kami pengurus dan atlet merasa bahagia serta termotivasi dapat bertemu langsung dengan Walikota Batam juga Ibu Wagub,” ujar Ardiwinata.
Sebagai Ketua, kata Ardiwinata, dirinya akan membina atlet sebanyak enam orang di antaranya yang sudah lolos untuk mengikuti PON di Sumatera Utara dan Aceh Tahun 2024.
Ia berharap, Ski Air dan Wakebord di Batam mendapatkan medali. Ia menyebut satu atlet bernama Alex, bakan mengikuti turnamen di Manado.
“Turnamen Internasional di Manado ini merupakan pemanasan jelang PON di Aceh-Sumut 2024,” kata dia.
Selain pencapaian prestasi, olahraga ini bisa menjadi daya tarik di sektor pariwisata. Ardiwinata yang juga sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam ini akan mengemas olahraga tersebut hingga menjadi destinasi bagi wisatawan yang datang ke Batam.
“Ke depannya kita akan merencanakan event yang bisa mendatangkan atlet dari dalam dan luar negeri sehingga olahraga Ski Air dan Wakebord di Batam dapat mensuport industri pariwisata dalam konteks sport tourism (wisata olahraga),” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid mengungkapkan, penghargaan tersebut diserahkan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Tadi secara bersama-sama telah kita serahkan penghargaan kepada insan olahraga di Batam. Saya atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi dan berterimakasih kepada atlet, pelatih dan juga manajer yang telah mengharumkan nama Batam melalui prestasi olahraga yang diraih,” katanya bangga.
Selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Batam, Ia mengungkapkan bahwa, Pemko Batam telah menganggarkan bonus sebagai bentuk apresiasi melalui perubahan APBD Tahun Anggaran 2023.
Dipaparkannya, bonus diberikan kepada seluruh atlet, pelatih, asisten pelatih dan manajer cabang olahraga (Cabor) yang berhasil memperoleh medali dan berprestasi mengharumkan nama Batam pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) VIII Kepri Tahun 2022.
“Pada pelaksanaan POPDA, Batam berhasil menjadi juara umum. Pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) V Kepri Tahun 2022 Batam juga berhasil menjadi juara umum di Kabupaten Bintan. Ini merupakan satu prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Kota Batam,” ucapnya yang juga sebagai Ketua Persatuan Sepak Takraw (PSTI) Kota Batam itu.
Pemko Batam melalui Dinas Kepemudaaan dan Olahraga (Dispora) Batam memberikan apresiasi kepada 34 cabor pada pelaksanaan Porprov dan delapan cabang olahraga pada pelaksaan Popda.
Untuk ajang Porprov V Kepri, Pemko Batam memberikan penghargaan kepada 430 atlet, 77 orang pelatih, 38 manajer dan 135 pengurus cabang olahraga.
Sementara pada ajang Popda VIII Kepri penghargaan diberikan kepada 131 atlet, 30 pelatih, 8 manajer, 131 orang tua atlet Popda dan 40 orang pengurus cabang olahraga.
“Total penghargaan diberikan kepada 1.020 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, manajer, orang tua atlet Popda dan pengurus cabang olahraga. Semoga dengan adanya apresiasi ini dapat meningkatkan semangat dan menjadi motivasi bagi olahragawan di Batam untuk meningkatkan prestasi olahraga di bidang cabang olahraganya masing-masing,” imbuhnya.
Wagub Provinsi Kepri, Marlin Agustina mengapresiasi Pemko Batam yang telah memberikan perhatian kepada olahragawan, atlet dan manajer olahraga. Penghargaan ini sebagai reward dari Pemko Batam untuk meningkatkan prestasi atlet di Batam.
“Tugas utama kalian adalah belajar, raih prestasi dan mimpi. Semangat terus jangan pernah berputus asa. Kalah menang hal yang biasa, jadikan itu sebagai evaluasi dan pengalaman dalam meningkatkan kemampuan berolahraga,” katanya menyemangati.(***)
