AriraNews.com, Natuna – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, memimpin pelaksanaan Apel Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) yang digelar di Lapangan Bhayangkara Polres Natuna, Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, unsur Forkopimda Kabupaten Natuna, para Komandan Satuan TNI, serta perwakilan Satkamling dari berbagai wilayah di Kabupaten Natuna.
Apel Satkamling tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan ketentraman lingkungan.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin sadar dan peduli terhadap keamanan di lingkungan tempat tinggal masing-masing, demi terwujudnya situasi yang nyaman, aman, dan kondusif.
Sebagai simbol dimulainya semangat kebersamaan dan kesiapsiagaan, dilakukan pemukulan kentongan bersama oleh Bupati Natuna bersama Forkopimda dan unsur TNI-Polri.
Dentuman kentongan itu menjadi tanda dimulainya kesadaran kolektif dan sinergi bersama dalam menjaga Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Natuna.
Dalam sambutannya, Bupati Cen Sui Lan menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
“Sinergi yang kuat antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera,” ujar Cen Sui Lan.
Sementara itu, Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie menuturkan bahwa Polri akan terus memperkuat keberadaan Satkamling di setiap desa dan kelurahan, melalui kolaborasi dengan Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa sebagai garda terdepan pemeliharaan keamanan.
“Satkamling juga menjadi sarana mempererat kebersamaan antara aparat dan warga,” ucap Kapolres Novyan.
Apel Satkamling ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat gotong royong serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Dengan demikian, cita-cita menuju Natuna yang aman, tertib, dan harmonis dapat terwujud melalui partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
Lebih dari sekadar seremonial, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa keamanan dimulai dari lingkungan terkecil — dari rumah, dari desa, dari kepedulian sesama warga.
Ketika setiap individu merasa memiliki tanggung jawab yang sama, maka keamanan bukan lagi hanya tugas aparat, tetapi menjadi bagian dari budaya hidup masyarakat Natuna yang saling menjaga dan peduli. (dod)
