AriraNews.com, Natuna – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menghadiri kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik Pergudangan dan Perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayah Kabupaten Natuna, yang dilaksanakan secara virtual bersama jajaran kementerian serta unsur TNI–Polri.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (17/10/2025) di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah.
Kehadiran Bupati Cen Sui Lan menjadi bentuk nyata dukungan Pemerintah Daerah terhadap program nasional Koperasi Merah Putih, yang diinisiasi oleh pemerintah pusat. Program ini bertujuan memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Natuna, Danlanud Raden Sadjad, Dandim 0318/Natuna, Danlanal Ranai, perwakilan Polres Natuna, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Sekretaris Disperindagkopum, Camat Bunguran Tengah, serta Kepala Desa Harapan Jaya dan Ketua Koperasi Merah Putih Harapan Jaya.
Melalui sambungan virtual, Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono, menyampaikan bahwa pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting kembalinya rakyat desa sebagai pelaku utama ekonomi nasional. Dengan berdirinya koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia, diharapkan pertumbuhan ekonomi di desa dapat meningkat dan mempercepat cita-cita pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen,” ujar Ferry.
Ferry juga menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan menjadi gerakan ekonomi nasional yang melibatkan seluruh unsur pemerintah, masyarakat, dan TNI sebagai bentuk hadirnya negara dalam memperkuat ketahanan ekonomi rakyat.
“Program Koperasi Merah Putih akan menjadi gerakan ekonomi nasional yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan TNI dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat untuk menyukseskan program tersebut.
“Sinergi lintas sektor sangat penting agar program ini dapat berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa,” ujarnya.
Usai penekanan tombol tanda dimulainya pembangunan secara simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama di lokasi proyek dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Adapun pembangunan fisik Koperasi Merah Putih di Desa Harapan Jaya akan dilaksanakan di atas lahan seluas 4.470 meter persegi, dengan ukuran bangunan 30 x 30 meter persegi, dan ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan.
Program ini diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian desa, melalui pengelolaan hasil bumi masyarakat, penguatan ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan inklusi keuangan di tingkat lokal. (dod)
