AriraNews.com, Natuna – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna kembali mengambil langkah strategis dengan menggelar sosialisasi bertema “Pemberdayaan Ormas dalam Meningkatkan Kemandirian, Peran, dan Penguatan Kerja Sama Ormas sebagai Mitra Masyarakat”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (14/11/2024), di Aula Kantor Kecamatan Bunguran Tengah.
Peserta sosialisasi berjumlah 50 orang terdiri dari KNPI, Karang Taruna, Ormas NU, Pemuda Pancasila, PKK dan BKMT Kecamatan Bunguran Tengah.
Acara sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat peran dan posisi Ormas sebagai mitra utama pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial dan memajukan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Natuna Helmi Wahyuda, SE menyampaikan apresiasi kepada Camat Bunguran Tengah beserta jajaran yang telah memfasilitasi acara ini. Ia berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan peserta serta undangan mengenai pemberdayaan organisasi kemasyarakatan di Natuna.
“Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pentingnya peran ormas dalam mendukung pembangunan daerah. Kita perlu komitmen bersama agar ormas dapat menjalankan perannya secara efektif dalam mendorong setiap program pembangunan yang dicanangkan pemerintah daerah,” ujar Helmi.
Helmi juga menekankan bahwa peran aktif ormas sangat dibutuhkan untuk menciptakan visi dan persepsi yang sama, sehingga dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman atau konflik di tengah masyarakat. Menurutnya, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan guna meningkatkan partisipasi ormas dalam pembangunan yang berbasis masyarakat dan swadaya.
“Pemerintah menempatkan ormas sebagai mitra kerja dalam membangun Kabupaten Natuna. Partisipasi aktif ormas diharapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, mari kita ikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh agar dapat membawa pencerahan bagi kita semua dalam menjalankan organisasi,” tutup Helmi.
Sementara itu, Camat Bunguran Tengah, Suhandrik, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas upaya Bakesbangpol dalam merangkul Ormas sebagai mitra pemerintah. Menurutnya, sinergi yang terbangun antara pemerintah dan Ormas dapat menciptakan suasana yang kondusif sekaligus memaksimalkan potensi daerah.
“Sinergi ini sangat penting. Kami ingin melihat Ormas di Bunguran Tengah tidak hanya bergantung pada pemerintah, namun juga berinisiatif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan lainnya,” kata Suhandrik.
Selain itu,Suhandrik juga mengungkapkan rencana penguatan pembinaan remaja dan siswa pada tahun 2025, mengingat adanya penurunan nilai etika dan sopan santun di kalangan anak-anak dan remaja. “Setiap ada kegiatan masyarakat, kami selalu sampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai tersebut. Kemarin kami juga bekerja sama dengan PKK Kabupaten untuk sosialisasi kenakalan remaja,” ujarnya.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat, terutama ormas, dapat bersama-sama bertanggung jawab dalam menjaga generasi muda Bunguran Tengah. “Mari kita berikan teguran dan nasihat kepada anak-anak kita. Jangan saling apatis atau egois. Ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan membentuk generasi yang andal ke depannya,” pungkas Suhandrik.
Materi kegiatan disampaikan oleh Ketua KNPI Natuna, Haryadi Syamsudin, SE, dan Analis Kebijakan Muda Bakesbangpol, Edi Muryadi, SE. Kedua narasumber ini menekankan pentingnya kemandirian Ormas serta respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat, demi menciptakan organisasi yang mampu bergerak secara mandiri dan sinergis.
Para peserta sosialisasi berasal dari berbagai organisasi yang aktif di Bunguran Tengah, antara lain KNPI, Karang Taruna, Pemuda Pancasila, NU, PKK, dan BKMT. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi Ormas untuk semakin proaktif dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah, menjaga keamanan, serta turut serta dalam pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Natuna.
Melalui kegiatan ini, Bakesbangpol Natuna menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran masyarakat melalui Ormas sebagai elemen penting dalam pembangunan daerah. (dod)