banner 728x90

Perumahan Green Nongsa City Batam Sering Kebanjiran, Warga: Pak Wali Kota Tolong Kami!

Ariranews.com: Kecemasan akan datangnya banjir masih menyelimuti warga di Blok Bougenville, Perumahan Green Nongsa City, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam.

Apalagi sudah dua hari belakangan terus terjadi hujan. Sedangkan upaya untuk mengatasi banjir belum ada dilakukan. Baik dari Pemerintah maupun dari Perum Perumnas, sebagai pihak pengembang perumahan tersebut.

“Sampai sekarang dibiarin aja. Seperti tak pernah terjadi apa-apa,” ujar Ragil, salah seorang warga yang tinggal di blok tersebut, Sabtu (9/1/2021) siang.

BACA JUGA:   Kebut Vaksinasi Covid-19, BIN Kepri Gelar Vaksinasi bagi Pelajar SLTP dan SLTA di Batam

Sebelumnya, banjir besar merendam puluhan rumah di blok tersebut, Sabtu (2/1/2021) lalu. Hal itu akibat hujan deras yang melanda Batam, sejak sehari sebelumnya. Drainase induk yang ada di perumahan tersebut tak dapat menampung debit air yang datang hingga kemudian menyebabkan banjir.

Dari video dan foto yang diperlihatkan Ragil, air sampai masuk ke dalam rumahnya. Padahal, posisi rumah cukup tinggi dari jalan. “Kalau diukur dari jalan ketinggian air lebih dari satu meter,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Ziarah ke Makam Zuriah Nong Isa, Kepala BP Batam Akan Jadikan Nongsa Daerah Wisata

Akibatnya perabotan rumah tangga, kasur, baju terendam air. “Setelah banjir rumah penuh lumpur,” ungkapnya lagi.

Dia mengatakan kondisi itu bukan yang pertama kalinya. “Kejadian Sabtu lalu itu semenjak saya tinggal disini sekitar dua tahun banjir sampai masuk rumah sudah tiga kali. Makanya warga disini kesal juga karena tak ada upaya untuk mengatasinya. Apalagi sudah dua hari ini hujan turun terus dan air sudah mulai naik,” paparnya.

BACA JUGA:   Wako Batam Muhammad Rudi Apresiasi Peringatan May Day Berjalan Damai, Sarankan Tahun Depan Digelar di Hotel

Dia berharap Pemerintah Kota Batam segera melakukan tindakan. Pasalnya, pihak pengembang perumahan tutup mata. “Warga disini sudah protes, tapi dicuekin aja kayaknya. Sampai kami pasang spanduk protes di gerbang perumahan tapi tak ada tanggapan,” kata Ragil.(emr)