AriraNews.com, Batam — Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kota Batam menggelar silaturrahmi sekaligus audiensi dengan salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Kepulauan Riau, Dwi Ajeng Sekar Respati, di Kantor DPD RI Batam Centre. Pertemuan ini berlangsung hangat dan produktif dengan agenda utama membahas sejumlah program strategis BWI Batam.
Ketua BWI Batam, Buralimar memaparkan salah satu program utama yang tengah berjalan, yaitu pembangunan Rumah Qur’an di atas lahan wakaf berukuran 22 x 11 meter yang terletak di wilayah Tiban. Rumah Qur’an tiga lantai ini dirancang tidak hanya sebagai tempat belajar mengaji bagi anak-anak kurang mampu di Batam, tetapi juga sebagai asrama dan pusat usaha UMKM yang akan menopang keberlangsungan operasional serta pembelajaran.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua BWI Batam menekankan pentingnya pembangunan aset umat Islam di Kota Batam yang dirancang dengan perencanaan matang, artistik, nyaman, dan tahan hingga 50-70 tahun. Ia menyatakan, meskipun pembangunan berkualitas membutuhkan biaya yang cukup besar, potensi umat Islam Batam yang mencapai lebih dari 900 ribu jiwa sangat memungkinkan untuk mendukung pembangunan tersebut.
“Saat ini, sebagian besar aset pendidikan dan keagamaan di Batam, seperti masjid yang sudah 90 persen ber-AC, menunjukkan perkembangan yang positif, dan diharapkan sekolah, madrasah, serta organisasi Islam juga dapat mengikuti jejak tersebut,” kata Buralimar.
Dwi Ajeng Sekar Respati yang akrab dipanggil Mba Sekar menyambut baik aspirasi BWI Batam dan memberikan sejumlah saran untuk meningkatkan keberhasilan program, termasuk mempermasif sosialisasi tentang wakaf agar lebih dikenal luas oleh masyarakat. Mba Sekar juga berjanji akan memperjuangkan aspirasi BWI ke kementerian terkait di Jakarta dan mendorong sinergi antar organisasi masyarakat Islam di Batam, terutama dalam pemberdayaan kaum ibu.
Pada kesempatan tersebut, Mba Sekar menyerahkan bantuan dana operasional BWI Batam secara simbolis yang diterima langsung oleh Ketua BWI Batam. Pertemuan diakhiri dengan sesi diskusi ringan, silaturrahmi, dan foto bersama sebagai tanda kebersamaan dan dukungan terhadap pengembangan program wakaf di Batam. (ara)