AriraNews.com, Natuna – Calon Bupati Natuna, Wan Siswandi, menegaskan bahwa semua rencana pembangunan di Natuna berasal dari aspirasi dan usulan masyarakat yang ditampung oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Usulan tersebut kemudian dirangkum dalam lima bidang utama, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bidang keagamaan dan fasilitas sosial, serta sektor perekonomian.
Pernyataan ini disampaikan Wan Siswandi saat melakukan kunjungan di Tanjung Batang, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, pada Jumat (4/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa Pemda selalu berusaha merealisasikan setiap usulan masyarakat, namun ada beberapa yang tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Natuna.

“Keterbatasan anggaran membuat beberapa program tidak bisa dibiayai melalui APBD. Untuk itu, kami mengajukan usulan ke pemerintah provinsi atau memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jika diperlukan, kami juga meminta Instruksi Presiden (Inpres) agar proyek bisa terealisasi,” ujar Wan Siswandi.
Dalam kesempatan yang sama, Wan Siswandi juga menyentil fenomena peresmian proyek pembangunan yang dilakukan oleh anggota DPR-RI. Menurutnya, hal tersebut kurang tepat karena seharusnya bupati yang berperan aktif dalam mengawal usulan masyarakat hingga ke tingkat pemerintah pusat, sehingga proyek-proyek tersebut dapat terlaksana.
Pernyataan ini mempertegas komitmen Wan Siswandi untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan partisipatif, di mana pembangunan benar-benar didasarkan pada kebutuhan riel masyarakat Natuna. (dod)