Ariranews.com: Dalam kuliah subuhnya Ustadz Muhammad Bashir Daeng Passabi menceritakan tentang kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattap. Yang merupakan pemimpin yang sangat perhatian pada rakyatnya.
Setiap malam Umar secara diam-diam berkeliling. Mencari tahu kondisi rakyatnya. Bahkan Umar, meski pun seorang pemimpin tertinggi di masa itu tak segan-segan menggotong sendiri sembako untuk diberikan pada masyarakat yang membutuhkan.
Sebetulnya sebagai seorang kepala pemerintahan, Umar bisa saja menyuruh bawahannya mengerjakan semua itu. “Kalau pemimpin itu kan ada asisten atau ajudan, tapi umar tak mau,” ungkap Ustadz Bashir.
Bahkan Umar lanjutnya sangat merasa bersalah apabila mendengar ada masyarakatnya ada yang kekurangan. “Kalau masalah blusukan, zaman Umar sudah ada blusukan,” ungkapnya.
Ustadz Bashir memberikan kuliah Subuh di Masjid Baitussalam, Perumahan Arira Garden, Batubesar, Nongsa, Rabu (4/11/2020).
Di tengah-tengah jamaah ada juga Isdianto, Calon Gubernur Kepri, nomor urut 2. Apa yang dilakukan Isdianto kata Bashir bagian-bagian dari apa yang dicontohkan Umar. Yakni hadir di tengah-tengah masyarakat. Apalagi dilakukan pada saat Subuh. “Waktu Subuh merupakan waktu yang berat. Banyak godaan. Jadi, orang-orang yang bisa salat Subuh di masjid adalah orang-orang yang beruntung,” ujarnya.
Di mana sehari sebelumnya Isdianto salat Subuh di Masjid An Nur, Perumahan Villa Pesona Asri, Batam Kota, kali ini pasangan Calon Wakil Gubernur Kepri, Suryani itu memulai harinya dengan salat Subuh berjamaah di Masjid Baitussalam, Perumahan Arira Garden.
Memang, Rabu siang, Isdianto memiliki jadwal sosialisasi Pilkada 9 Desember mendatang di daerah Kecamatan Nongsa.
Usai salat Isdianto bersilaturahmi bersama jamaah masjid. Wawan Trianto, Ketua Pengurus Masjid Baitussalam, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Isdianto ke Perumahan Arira Garden, khususnya Masjid Baitussalam.
Wawan juga menjelaskan program pembangunan Masjid Baitussalam ke depan. Saat ini masjid dalam tahap pembangunan lantai dua yang masih terbengkalai. “Jadi memang masih banyak dana dan kami meminta perhatian pemerintah,” kata Wawan.
Sementara itu, Isdianto juga berterimakasih atas sambutan warga dan jamaah Masjid Baitussalam. Dia mengatakan, saat jadi gubernur, Pemerintah Kepri sangat konsen dalam bidang keagaaman. Itu bisa dilihat dari bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah, mulai dari insentif imam masjid, guru-guru TPA, sampai bantuan pembangunan masjid. “Insya Allah, jika kami diamanatkan kembali kami akan melanjutkan program-program itu,” kata Isdianto.
“Untuk pembangunan masjid pengurus bisa memasukkan proposal ke Provinsi Kepri. Kalau sekarang saya tak bisa berjanji karena sedang cuti sebagai Gubernur (Kepri). Insya Allah, 5 Desember mendatang saya masuk lagi sebagai Gubernur,” kata Isdianto.
Usai bersilaturahmi di Masjid Baitussalam, dan sarapan pagi bersama di salah satu warung di kawasan BCL, Isdianto kemudian bersilaturahmi dengan masyarakat dan kelompok nelayan di RW 08, Kampung Melayu, Batubesar.(emr)
