Natuna  

DPRD Natuna Sahkan RAPBD 2025: Fokus pada Pembangunan dan Inovasi

Avatar photo
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Natuna gelar paripurna sahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025, Senin 25/11/2024 . Bupati Natuna, Wan Siswandi hadir langsung dalam rapat tersebut.

AriraNews.com, Natuna – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna dalam rapat paripurna sahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025, Senin (25/11/2024) di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur.

Dalam semangat kolaborasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025 dengan total anggaran sebesar Rp1,334 triliun. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,268 triliun.

Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Natuna, Rusdi, dan dihadiri oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, Sekda Natuna Boy Wijanarko, para anggota DPRD, Forkopimda, Kepala OPD, serta instansi terkait.

BACA JUGA:   Bangun Kemitraan, Kajari Natuna Kunjungi Kantor Sekretariat PWI

Rapat ini diawali dengan penyampaian pendapat akhir dari fraksi-fraksi DPRD. Masing-masing fraksi memberikan dukungan penuh terhadap RAPBD 2025, namun tidak lupa menyampaikan berbagai masukan strategis untuk memastikan anggaran dapat memberikan dampak maksimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Fraksi PDI Perjuangan Plus, meminta transparansi dan efisiensi anggaran. Mengoptimalkan pajak dan potensi wisata daerah. Mengacu pada fokus pemerintah pusat dalam setiap kebijakan.

Fraksi Partai Golkar, mengusulkan pengawasan anggaran yang terarah dan akuntabel. Memprioritaskan pemerataan pembangunan di wilayah terluar. Menyediakan gudang penyimpanan bahan pokok untuk daerah rawan logistik.

BACA JUGA:   Pasangan Wan Siswandi-Rodhial Huda Raih Nomor Urut 2 di Pilkada Natuna

Fraksi Partai Nasdem, menyampaikan pentingnya peremajaan jaringan listrik di kantor OPD. Mengoptimalkan potensi kelapa dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Meningkatkan PAD dengan inovasi pendapatan daerah.

Fraksi Amanat Pembangunan Sejahtera, mengalokasikan anggaran untuk tempat ibadah yang rusak atau belum selesai. Memberikan insentif kepada guru ngaji dan marbot masjid. Meningkatkan pengawasan lokasi pertambangan.

Fraksi Gerindra Demokrat Indonesia, mendorong penyusunan anggaran untuk kepentingan umum.
Meminta evaluasi kinerja kepala OPD. Mengusulkan program pemberdayaan UMKM dan sosialisasi wilayah tangkap untuk nelayan.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Natuna, Rusdi, menyampaikan bahwa RAPBD ini disusun dengan mempertimbangkan seluruh usulan dari masyarakat, hasil Musrenbang, dan masukan strategis dari setiap fraksi.

BACA JUGA:   Polres Natuna Amankan Pelaku Penipuan Bermodus Pemakaian M-Banking

“RAPBD 2025 ini adalah bentuk tanggung jawab kita bersama untuk memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Natuna,” ujar Rusdi.

Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi menyambut baik berbagai masukan dari DPRD. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan bekerja maksimal untuk merealisasikan program-program prioritas yang tertuang dalam RAPBD 2025.

Dengan pengesahan ini, Kabupaten Natuna diharapkan dapat melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan yang memerlukan perhatian lebih. (dod)