AriraNews.com, Batam – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, mulai menipis. Contohnya, darah golongan A hanya 1 kantong, B 3 kantong, O ada 5 kantong.
“Memang stok darah sedikit,” ujar Sekretaris PMI Kota Batam, Asmin Patros, Sabtu (23/3/2024).
Ia menilai minimnya stok darah di PMI Batam menghadapi ancaman serius di bulan suci Ramadan. Pasalnya, karena berkurangnya aktivitas bakti sosial donor darah yang dilakukan oleh komunitas, organisasi sosial, kelompok, hingga perusahaan. Apalagi kesibukan masyarakat sebelum dan sesudah Pemilu 2024.
“Kalau mau donor di kantor PMI, silahkan datang, boleh-boleh saja. Tahun ini karena kesibukan orang Pemilu 2024 ya seperti ada penurunan,” tuturnya.
Asmin juga memprediksi kondisi ini pun dipastikan akan terus berkurang hingga lebaran. Dimana trend setiap tahunnya selalu berkurang.
“Bagi anggota yang tidak melaksanakan ibadah puasa, untuk meningkatkan kegiatan donor darah. Sehingga defisit stok darah ini bisa ditanggulangi,” kata Asmin yang menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kepri ini.
Ia mengajak masyarakat untuk mengaktifkan kembali kegiatan donor darah. Baik secara perorangan, maupun organisasi sosial kemasyarakatan. Karena persediaan stok darah sangat dibutuhkan.
“Kami mengimbau masyarakat terutama organisasi-organisasi sosial untuk mendonor secara kolektif. Alhamdulillah, tanggal 24 Maret ada donor darah di UIB PSMTI bersama dengan organisasi sosial. Mudah-mudahan kita dapat banyak kantong darah,” ujarnya.(ara)