banner 728x90
Batam  

Vaksinasi Polio Tahap I Diperpanjang Hingga 12 Agustus 2024

AriraNews.com, Batam – Dikarenakan capaiannya belum di atas 95 persen, vaksinasi Polio Tahap 1 di Batam diperpanjang hingga Senin (12/8/2024).

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batam, Melda Sari mengatakan capaian vaksinasi Polio tahap 1 hingga Sabtu (3/8/2024) baru mencapai 124.801. Atau baru mencapai 67,5 persen.

“Mudah-mudahan dalam seminggu ini target tercapai,” ujar Melda, Minggu (4/8/2024)

Diakuinya untuk target vaksinasi Polio di Batam sebanyak 184.804 anak berusia 0 – 7 tahun 11 bulan 29 hari. Gelar ini dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di seluruh puskesmas, posyandu dan sekolah-sekolah dasar yang ada di Batam.

BACA JUGA:   Wakil Wali Kota Minta THM dan Gelper Tutup Seminggu ke Depan

Sasarannya, seluruh tanpa melihat status imunisasi sebelumnya. Ia mengimbau para orang tua yang memiliki anak berusia 0-7 tahun untuk mendatangi pos polio di wilayah masing-masing. Imunisasi ini sangat penting bagi kesehatan anak.

Menurut dia, imunisasi polio harus segera di gesa sebab pada Oktober 2022 lalu ditemukan tiga kasus di Aceh dan menyebar ke Papua.

BACA JUGA:   Jasa Raharja Kepri Bersilaturahmi dengan PK-NTB Batam, Sosialisasikan Berkendara Aman di Jalan Raya

“Pemerintahpun mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan PIN Polio,” ujar Melda.

Meski di Batam belum ditemukan kasus positif polio, Melda menegaskan pentingnya antisipasi. Sebab, jika balita terkena polio, mereka bisa cacat seumur hidup.

“Virus itu menyerang otot pernapasan, polio ini bahkan bisa menyebabkan kematian,” katanya.

PIN polio akan berlangsung di seluruh Kelurahan se-Kota Batam secara gratis. Pos PIN akan ditempatkan di puskesmas, posyandu, sekolah, atau PAUD serta posko imunisasi sesuai kesepakatan pihak kelurahan dan puskesmas di Kota Batam.

BACA JUGA:   DPRD Batam Mulai Bahas Rancangan APBD Perubahan 2024

Ia berharap masyarakat Batam dapat mendukung suksesnya PIN Polio. Ini dalam rangka menyiapkan generasi depan supaya tidak terkena penyakit polio. Polio bisa menyebabkan kelumpuhan seumur hidup dan kematian.

“Penyakit ini disebabkan virus dan bersifat menular. Virus akan menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kesulitan bernafas, kelumpuhan otot hingga kematian,” katanya.(oma)