AriraNews.com, Batam – CIMB Niaga Batam mencatatkan pertumbuhan kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) naik sebesar 6 persen pada semester 1 tahun 2024.
Hal tersebut diungkap Branch Area Head Sumatera Region Area IV CIMB Niaga, Sim Mui Siang. Region Area IV CIMB Niaga meliputi Tanjungpinang dan Kota Batam, Kepri.
Naiknya penyaluran kredit tersebut menunjukkan meningkatnya ekonomi di Batam.
“Yang kita salurkan untuk UKM sekitar Rp271-an miliar,” ungkap Sim Mui Siang dalam media gathering, Jum’at (2/8/2024) siang.
Untuk nilai platform kredit untuk UKM ungkap Sim Mui Siang, dimulai dari Rp200-Rp500 juta.
Sementara, Head of Region Sumatera CIMB Niaga, Maya Sartika mengungkapkan secara nasional, jumlah kredit/pembiayaan naik 5,9% Y-o-Y menjadi Rp217,1 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10,0% Y-o-Y dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 5,8% Y-o-Y. Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,1% YoY.
Beragam inisiatif dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga termasuk di Batam, baik melalui kantor cabang maupun kanal digital, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional. Pada semester pertama 2024, CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2024 (1H24), naik sebesar 5,8% year-on-year (Y-o-Y)
“Kinerja positif kami pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik. Kami terus menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 2,1%, di bawah rata-rata industri. Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan,” ujar Maya didampingi Corporate Communications Head, Hery Kurniawan.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp249,8 triliun (+6,0% Y-o-Y), dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (“CASA”) sebesar 7,4% Y-o-Y menjadi Rp162,9 triliun. Hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2%.
Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp58,1 triliun (+11,6% Y-o-Y) dan DPK sebesar Rp48,1 triliun (+8,1% Y-o-Y) per 30 Juni 2024. Pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel. CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas.
Adapun sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga menitik perhatian besar kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, Perseroan bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah dan khususnya di Nusa Tenggara Timur, mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia.(ara)