banner 728x90
Natuna  

Tim SAR Gabungan Natuna Berhasil Evakuasi ABK Kapal Tanker Kasima yang Keracunan di Perairan Pulau Sekatung

Tim SAR Gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna berhasil mengevakuasi dua orang ABK kapal Tanker MV TRF Kasima berbendera Marshall tujuan Singapura, Senin (15/7/2024) pagi, dan langsung dilarikan ke RSUD Natuna untuk mendapatkan pertolongan medis.

AriraNews.com, Natuna – Tim SAR Gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna berhasil mengevakuasi dua orang ABK kapal Tanker MV TRF Kasima berbendera Marshall tujuan Singapura, Senin (15/7/2024) pagi, dan langsung dilarikan ke RSUD Natuna untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dikabarkan tiga orang ABK keracunan menghirup udara berbahaya di dalam kapal saat melintas di perairan Sekatung, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Minggu (14/07/24) malam. Mendapatkan kabar tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna langsung membantu mengevakuasi korban. Namun, dari tiga orang ABK, satu di antaranya telah meninggal dunia dan tetap berada di kapal untuk dan dibawa ke Singapura.

BACA JUGA:   Paparkan Rencana Relokasi, Wan Siswandi dan Rodhial Huda Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Batu Kapal
Tim SAR Gabungan Natuna saat mengevakuasi ABK kapal tanker MV TRF Kasima yang keracunan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Abdul Rahman mengungkapkan crew yang berhasil di evakuasi tersebut atas nama Phae Pyo (Miyamar) dan Maresen Kumar (India).

“Ada 3 korban yang diduga mengalami keracunan gas beracun, 2 di antaranya kita evakuasi, 1 orang lainnya meninggal dunia di atas kapal dan dibawa pulang oleh kapal tersebut. Dari 2 orang yang kita evakuasi, 1 di antaranya kritis,” ungkapnya, Senin siang.

BACA JUGA:   Ketua Umum JMSI Kunjungi Natuna, Wan Siswandi: Dapat Mempromosikan Potensi Natuna

Kapal tersebut kata Abdul Rahman, berlayar dari Vietnam menuju Singapura. Informasi adanya ABK yang keracunan diterima dari Basarnas Command Center (BCC), Jakarta, Minggu (14/07/24) petang. KN SAR Sasikirana 245 langsung lokasi kapal.

Rahman juga menjelaskan, tidak disebutkan penyebab kronologis keracunan yang dialami para korban, namun saat ini korban telah dilarikan di RSUD Natuna untuk perawatan lebih lanjut.

BACA JUGA:   Sukseskan HPN, PWI Natuna Sambangi Desa Pian Tengah

“Saat ini korban telah kita evakuasi ke RSUD Natuna. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Tim SAR Gabungan yang terdiri TNI-Polri, Ketua PWI Natuna, Bakamla, Syahbandar, dan tim medis yang turut andil dalam operasi SAR ini,” kata Abdul Rahman.(dod)