AriraNews.com, Batam – Perbaikan data dan sistem pengelolaan lahan menjadi salah satu yang dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Badan Pengusahaan (BP) Batam di Balairung Sari Lantai 3, BP Batam, Senin (11/11/2024). FGD ini terkait Audit Land Management System dan Perumusan Proyeksi Investasi di Kota Batam tahun 2025 mendatang.
“Pertama sosialisasi mengenai penajaman perhitungan investasi di Batam. Kedua, terkait dengan penataan data dan sistem pengelolaan lahan,” ujar Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto, usai FGD.
Dikatakannya, perbaikan sistem perlu terus dilakukan mengikuti perkembangan. Selain bagian upaya memenuhi target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebesar delapan persen juga merespons masukan dari berbagai pihak, seperti KPK, BPK, dan stakeholder lainnya.
“Sistem tanah dan data investasi sangat luas. Ke depan perizinan, pengelolaan lahan makin akurat, transparan dan akuntabel. Sehingga dapat menjadi jaminan bagi investor,” Purwiyanto.
Selai itu kata Purwiyanto data investasi juga akan dievaluasi. Selama ini pihaknya masih menggunakan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).(ara)