AriraNews.com, Batam – DPD Asita Kepulauan Riau telah sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2024, Selasa (10/9/2024).
Rakerda ini mempunyai arti penting bagi Asita Kepri di tengah upaya bersama membangkitkan pariwisata Kepulauan Riau dan Indonesia. Serta upaya untuk mencapai target jumlah kedatangan dan tetap mempertahankan Provinsi Kepulauan Riau sebagai destinasi wisata favorite wisatawan di tengah persaingan destinasi wisata dunia dan Asean saat ini.
Rakerda di bagi dua sesi, sesi pagi pembukaan dan sesi seminar dengan judul “Asita Bersinergi Memajukan Pariwisata Indonesia Melalui Teknologi” dan “Rekruitment SDM” yang disampaikan oleh Kurniawan, Head of Partnership dan Yes Kywarokka, Brand Manager dari Jobstreets by Seek.
Ketua DPD Asita Kepri, Eva Betty dan Ketua Panitia Rakerda 2024 Muhammad Syafii mengucapkan terima kasih atas kehadiran para partners, anggota DPD Asita Kepri serta tamu undangan dan para sponsor yang telah menjadikan Rakerda 2024 ini terlaksana dengan sukses.
Rakerda secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Guntur Sakti. “Terima kasih untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan pariwisata di Kepulauan Riau,” ujarnya.
Sementara itu Ardiwinata, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Batam mengatakan Batam masih menjadi destinasi utama dan angka terus menunjukan peningkatan untuk kedatangan turis mancanegara dan turis Nusantara.
Ada lima keputusan yang dihasilkan rakerda, yakni; 1. Penguatan Sumber Daya Manusia untuk memajukan pariwisata berkelas international 2. Mendorong pemerintah untuk segera melaksanakan free visa untuk expatriat yang tinggal di Singapura agar kedatangan wisatawan asing meningkat dan dapat mencapai 3 juta kedatangan di akhir 2024. 3. Berkolaborasi dan bersinergi bersama untuk menciptakan paket-paket wisata menarik ke Batam dan Kepulauan Riau. 4. Berkolaborasi dan berkordinasi dengan maskapai penerbangan dan ferry operator untuk terus mencari cara kreatif agar harga tiket menjadi menarik 5. Mendorong pemerintah untuk mengawasi travel agent bodong atau tanpa izin agar tata niaga pariwisata di Kepulauan Riau ini tetap sehat dan kondusif
Hadir sekitar 90 peserta yang terdiri dari anggota DPD Asita Kepri, Ketua Assosiasi Pariwisata Batam dan Kepulauan Riau, Pimpinan Perusahaan Ferry, airlines, Imigrasi dan para partners kerja pariwisata lainnya. (hms)