AriraNews.com, Batam – Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Batam menggelar rapat konsolidasi anggota, Selasa (6/8/2024).
Dalam rapat internal tersebut, sejumlah isu terkait masa depan organisasi menjadi pembahasan utama. Satu di antaranya adalah ulah segelintir oknum yang berupaya untuk memecah belah kepengurusan DPW Gempar Provinsi Kepri.
“Kami tetap solid di bawah kepemimpinan Rizky Fernando Koto selaku Ketua DPW Gempar Kepri. Inilah menjadi komitmen seluruh anggota dalam rapat,” ujar Ketua DPD Gempar Kota Batam, Hendry Susandry.
Ia juga mengajak seluruh anggota Gempar di kabupaten/kota lainnya untuk tetap kompak guna mencegah upaya provokasi dari banyak pihak.
Mengingat, kekompakan dan sinergi yang maksimal antar pengurus di tiap kabupaten/kota menjadi faktor penting dalam mendukung kemajuan Gempar Provinsi Kepri ke depannya.
“Kami menegaskan jika Gempar saat ini tidak berafiliasi dengan kepentingan politik pihak manapun. Kami satu komando untuk menolak upaya pecah belah di tubuh DPW Gempar Kepri,” tegasnya lagi.
Dalam waktu dekat, Hendry menegaskan jika pihaknya akan menggelar rapat konsolidasi dan koordinasi yang lebih luas dengan melibatkan pengurus di kabupaten/kota lain.
Hal ini bertujuan untuk menyatukan persepsi terkait gejolak di tubuh DPW Gempar Provinsi Kepri hari ini.
“Kami juga menolak jika ada pihak yang tiba-tiba menerbitkan SK reshuffle tanpa melibatkan pengurus Gempar yang ada. Ini telah melecehkan mekanisme organisasi,” pungkasnya.
Senada, Ketua DPC Gempar Batam Kota, Sudirman Tanjung menegaskan jika seluruh pengurus untuk tetap menjaga situasi kondusif di tengah situasi saat ini.
Menurut Sudirman, permasalahan dapat terselesaikan apabila ada komunikasi yang tepat.
“Kita punya AD-ART sebagai pedoman organisasi. Artinya, mekanisme sudah jelas,” ujarnya saat didampingi Sekretaris Gempar Batam Kota, Dipa Nusantara. (hms)