Natuna  

Sinergi TNI-Polri dan BPBD Natuna Perkuat Tanggap Darurat Bencana 2025

Foto bersama seusai Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Apel Bhayangkara Polres Natuna.

AriraNews.com, Natuna – Dalam rangka memastikan kesiapan seluruh unsur terkait menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Polres Natuna menggelar Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Apel Bhayangkara Polres Natuna, Selasa (4/11/2025) pukul 07.30 WIB.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla selaku pimpinan apel, dengan AKP Khairul sebagai perwira apel dan IPDA Ary Hernanda Dwi Putra, S.M. sebagai komandan apel.

Apel ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik, S.E., Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.IP., P.S.C., perwakilan Danlanud RSA Kolonel Adm Marshall, M.Si, Kepala BPBD Natuna Raja Darmika, Kadis Damkar Syawal, S.E., serta unsur dari Satpol PP, Basarnas, PLN ULP Natuna, Dishub, dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

BACA JUGA:   Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Pemkab Natuna akan Tambah Satu Dokter Spesialis Jantung

Apel gelar pasukan tersebut terdiri atas tiga kompi pasukan:



Kompi I: Unsur TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Kompi II: Personel Polres Natuna.

Kompi III: Unsur BPBD, Satpol PP, Basarnas, Damkar, dan Dinas Perhubungan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penghormatan pasukan, laporan komandan apel kepada pimpinan apel, pemeriksaan pasukan dan peralatan, serta penyematan perlengkapan secara simbolis kepada perwakilan peserta apel.

Dalam amanatnya, Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini merupakan wujud sinergitas lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi yang rawan terjadi di wilayah Natuna.

“Apel kesiapan penanggulangan bencana ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas dan pengecekan kesiapan personel, sarana, dan prasarana seluruh unsur terkait — baik TNI, Polri, BPBD, Basarnas, maupun instansi pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Natuna,” ujar Kapolres.

BACA JUGA:   Pemprov Kepri, Pemkab Natuna, dan Bintan Raih Penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia

Kapolres juga mengingatkan kembali peristiwa tanah longsor di Kecamatan Serasan pada Maret 2023, yang menelan 50 korban jiwa dan lebih dari 1.500 warga terdampak. Tragedi itu, kata Kapolres, menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan bersama seluruh elemen.

“Penanggulangan bencana harus dilakukan melalui koordinasi yang kuat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta edukasi kepada masyarakat agar tercipta masyarakat yang tangguh menghadapi bencana,” lanjutnya.

Kapolres Novyan juga menyampaikan beberapa langkah strategis yang perlu diperkuat bersama, di antaranya:

Melaksanakan penanggulangan bencana secara cepat, tepat, dan bertanggung jawab;

Meningkatkan pelatihan dan kapasitas personel;

BACA JUGA:   Melalui Diseminasi Informasi, Diskominfo Natuna Ikut Berperan Aktif Menekan Angka Stunting

Memperkuat sistem data dan informasi kebencanaan berbasis teknologi;

Menetapkan regulasi dan kebijakan pengurangan risiko bencana; serta

Mendorong keterlibatan aktif pihak swasta, relawan, dan masyarakat.

Menutup amanatnya, Kapolres mengajak seluruh peserta apel untuk terus mempererat sinergitas dan soliditas antar instansi. Ia juga memohon bimbingan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap tugas kemanusiaan.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Kapolres.

Apel gelar pasukan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu berjalan tertib dan khidmat, serta menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan seluruh unsur terkait menghadapi potensi bencana di Kabupaten Natuna. (dod)