AriraNews.com, Natuna – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Daeng Amhar menghadiri pada kegiatan acara Kapolda Kepri menyapa masyarakat pada kegiatan pertandingan gasing di Natuna.
Adapun Pertandingan Gasing khas permainan tradisional masyarakat Natuna tersebut adalah dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-78 yang digelar oleh Polres Natuna, Kamis (2/06/2024).
Kegiatan diikuti dari 7 kecamatan di Kabupaten Natuna dengan perlombaan gasing dibuka langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, dengan kegiatan pertandingan Gasing Kapolda Kepri Cup yang dilaksanakan di Tugu Gasing, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024 kepada seluruh Polri dan terkhususnya kepada seluruh personel Polres Natuna.
“Saya atas nama pimpinan DPRD Natuna maupun diri sendiri, sekali lagi mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke 78, semoga Bhayangkara Polri tambah jaya selalu,” ucapnya.
Amhar juga berharap para peserta dalam pertandingan gasing selalu menjaga sportifitas dalam bertanding.
“Pertandingan gasing ini adalah pertandingan tradisional milik daerah Natuna, untuk itu kita semua harus menjaga permainan ini dengan bersama-sama,” harapnya.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah, M.H sangat mendukung dan berterimakasih atas terselenggaranya pertandingan gasing, secara virtual. Kapolda Kepri mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada masyarakat, seluruh Forkopimda dan peserta lomba gasing.
“Ini merupakan permainan khas daerah yang harus kita lestarikan, melalui lomba gasing ini tentunya dapat mempererat silaturahmi dan rasa kebersamaan dalam menjaga Kabupaten Natuna sehingga terwujud situasi aman, nyaman dan kondusif di Kabupaten Natuna,” ucapnya.
Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa menjelaskan, maksud dan tujuan dilaksanakan tanding gasing dalam rangka hari Bhayangkara ke 78, untuk mempererat tali silahturahmi kepolisian bersama masyarakat khususnya para pecinta permainan gasing.
“Hari Bhayangkara adalah milik kita semua, semoga dengan adanya permainan khas daerah ini, dapat mengangkat semangat kita untuk terus dapat melestarikan kearifan lokal daerah,” ungkapnya.
Nanang Budi Santosa juga mengajak seluruh elemen masyarakat Natuna untuk merawat dan menjaga budaya daerah seperti permainan gasing ini.
“Permainan ini saya lihat bukan sekedar bermain, namun ada silaturahmi dan rasa gotong royong semangat kebersamaan di dalamnya. Permainan ini jangan sampai punah, karenanya harus sama-sama kita jaga dan kita lestarikan,” kata Nanang Budi.
“Mari kita junjung bersama semangat sportifitas, dan rasa tanggung jawab. Kita rajut kebersamaan untuk kemajuan Kabupaten Natuna yang kita cintai ini, untuk pemenang kita beri tali asih sebagai pembinaan, agar ini terus berkelanjutan dalam melestarikan kearifan lokal,” ajaknya.(dod)
